.
.

Sajak Nelayan Tua

Nelayan tua itu
mengeja hari mengusap wajah
membisik kalimat lirih
maaf pada seluruh sanak

Dia kenang karang garang
mengunggu waktu tenggang
berjalan langkah terseok
duduk diam meredam kaki kecil
tangan tak lagi menebar jala

Hangat mentari
hangat air sepanjang pesisir

Nyiur nyiur memanggil
meneduhkan mata cekung menghitam

Pulanglah pulang, suara desir angin
meraup ikan, menggulung ombak adalah sakit yang mengiris

Pulanglah Pulang, suara riak ombak
menyimpan sepinggan duka mengering adalah isak tangis

Pulanglah pulang, suara langkah kaki berpasir
memejam mata tertidur panjang adalah mimpii yang menipis

dan pulang adalah jalan 

Sajak Nelayan Tua

0 comentar :

Post a Comment