Sajak Nelayan Tua
Nelayan tua itu
mengeja hari mengusap wajah
membisik kalimat lirih
maaf pada seluruh sanak
Dia kenang karang garang
mengunggu waktu tenggang
berjalan langkah terseok
duduk diam meredam kaki kecil
tangan tak lagi menebar jala
Hangat mentari
hangat air sepanjang pesisir
Nyiur nyiur memanggil
meneduhkan mata cekung menghitam
Pulanglah pulang, suara desir angin
meraup ikan, menggulung ombak adalah sakit yang mengiris
Pulanglah Pulang, suara riak ombak
menyimpan sepinggan duka mengering adalah isak tangis
Pulanglah pulang, suara langkah kaki berpasir
memejam mata tertidur panjang adalah mimpii yang menipis
dan pulang adalah jalan
Sajak Nelayan Tua
0 comentar :
Post a Comment